Senin, 13 Oktober 2014
Posted by anti on 14.37 with No comments
Hanya bisa termenung melihat tumpukan kertas berisi coretan jenaka. Entah aku menganggap diriku bodoh kala itu atau mengapa. Sejak hari itu aku benci menulis, tapi setiap kali asa ingin memusnahkannya membuang dan membakar goresan itu, aku hanya tetap bisa begini, termenenung..
Posted in Cerita kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar