Bismillah….
Suasana berbeda dengan bumi yang
makin usang, semua kemungkinan pasti akan terjadi, Biidznillah… tak begitu
mengagetkan bagiku. Hanya terasa berat, karena iman makin melemah, banyak waktu
yang terbuang sia-sia, sekalipun tak berbuat dosa, bukankah tiap detik waktuku
akan di hisab kelak?
Satu waktu aku berdoa agar hati
ini Alloh izinkan tidak berkeinginan mengejar dunia, dan yang terbaik bagi-Nya
kini, aku masih berkutat dengan pikiran apa yang harus ku perbuat. Apa kabar
RAB, Laporan akhir kebut semalam , penagihan bulak balik? Aku tak rindu :p ,
Oke, rindu sedikit agar tak terlalu jelas rindu gajiannya saja J . Aku rindu jualan,
banyak pelanggan menanyakan, terlebih teman yang rindu beramal bersama,
terimakasih sudah mengingatkan…Barakallah shalehah :’)
Tahan diri untuk tak mengeluh,
toh bukan aku saja yang begini. Mendengar cerita teman yang bersemangat kembali
berkutat dengan cv lamaran kerja baru, terasa berat memang memulai sesuatu dari
awal lagi, infonya kini banyak perusahaan memasukan kriteria “menguasai social
media” ya, belajar dari keadaan bumi sekarang memaksa semua harus serba
digital, mungkin bekerjapun akan terbiasa dari rumah. Oke, semangat temanku ini
belum mampu menggugah diri ini untuk ikut membuat cv lamaran juga, aku mulai
saja dengan “belajar menguasai social media”, social media terasa mudah namun
hal yang kadang aku hindari, rasanya aku butuh teman di dunia nyata saja
daripada di dunia maya, alih-alih butuh teman di dunia nyata, rasanya aku lebih
butuh teman di surga kelak. Terkesan pilih-pilih ya?Oh tentu tidakkk…. Disini,
orang lainlah yang harus mengambil keputusan dan menentukan mau berteman
denganku di dunia maya, nyata, atau surga? Jika dia orang yang belum baik aku
akan jadi penasehatnya, jika dia orang yang baik, aku akan jadi penirunya.
-----------------
Dimulai dengan menyalakan kembali
netbook setelah sekian lama, berdebu
dan loading sekali. Mengecek social
media yang kupunya, Instagram dan twitter. Apa yang harus aku lakukan? Mereka yang
selalu ku buka dalam waktu tak lebih dari 15 menit, setelah selesai dengan
keperluanku aku tak perlu lama-lama disana, dan terkadang aku tidak puas atau
benar-benar memikirkan apa yang harus ku posting, jika sudah diposting aku tak
akan mau melihatnya lagi, karena semakin dibaca atau dilihat lagi terasa makin
banyak kekurangannya. Dalam kondisi seperti ini harus hemat kuota juga, kan?
Baiklah, setidaknya aku mulai dengan mengetahui fitur baru dan kecanggihan dari
social media ini.
Banyak notif pesan yang tak
terbaca, karena akun ig di kunci ternyata DM yang masuk tidak langsung muncul,
tak sering ku buka karena kebanyakan menawarkan barang. Oke, mungkin saatnya
aku “bersih-bersih” agar performa instagram makin baik (pikiranku saja sih,
sepertinya tidak akan berpengaruh jika sinyal jelek).
Satu persatu aku cek, sampai
dimana ucapan sayang teman-teman tahun lalu, baru sadar ada yang hanya ku baca,
ku balas seadanya, maapkan yang belum dibalas, dan baru sadar ternyata sebanyak
itu rasa tulus kalian, tentu saja karena Alloh juga, anna uhibukka/i fillah
teman-teman J. Aku
yakin kalian tak mengharap aku balas sekarang karena sudah lewat, karena kalian
aku sangat berterima kasih, yang menyemangati, mendoakan, memeluk dari
kejauhan, tiba-tiba menelpon dan setelah di ingat-ingat entah siapa, maapkan
nomornya tidak di save (aku si ceroboh) tapi memang pikiranku masih melayang
saat itu. Yang tiba- tiba kerumah di pagi hari, siang, sore, bahkan tengah
malam karena perjalanan jauh, yang ku ingat aku bangun sebentar dan disuruh
tidur lagi :D.
Alhamdulillah… kalau bukan karena
karunia Alloh Subhanahuwata’ala aku tidak akan mendapatkan kasih sayang sebesar
itu melalui makhluknya-Nya, InsyaAlloh..Alloh membalas kebaikan kalian semua,
mudah-mudahan di yaumil akhir kelak, kita saling mengingat satu sama lain dan
saling menarik tangan kita menuju surga. Aamiin Allohumma Aamiin ya Rabb.
Belajar social media ini menjadi
sendu, tapi tak apa, banyak rasa syukur yang ku dapat. Seolah Alloh
mengingatkan untuk mencharge iman kembali. Alhamdulillah…
0 komentar:
Posting Komentar